
- Kesalahan bukanlah sesuatu yang perlu disesali terus-menerus. Jika dipikir kembali, sifat manusia memang tidak pernah sempurna. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan.
Namun, yang membedakan adalah bagaimana mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut untuk diubah menjadi kekuatan. Memang banyak orang melihat kesalahan tertentu sebagai kelemahan. Padahal, jika diubah dengan cara yang bijak, bisa menjadi fondasi menuju perkembangan.
Dikutip dari The Guest House, berikut ini 5 tips sederhana untuk mengubah kesalahan menjadi kekuatan.
1. Mengembangkan Rasa Kasih pada Diri Sendiri
Jangan karena kamu melakukan kesalahan lalu terus-menerus menyalahkan diri sendiri. Selalu membenci dan merasa diri sendiri bodoh tidak akan memecahkan masalah.
Justru membuat kesalahan terasa lebih berat.
Coba pahami bahwa setiap orang tidak pernah terhindar dari kesalahan. Berilah semangat pada diri sendiri untuk bangkit, bukan justru menghina.
Pahamilah bahwa dirimu memerlukan ruang khusus dan perlu dijaga dengan lembut.
Misalnya ketika kamu melakukan kesalahan di depan banyak orang, alih-alih mengatakan "aku bodoh ini", lebih baik kamu berpikir dalam hati "ahh, itu hanyalah kesalahan kecil, aku bisa belajar darinya".
2. Tetap Hadir Dengan Penuh pada Setiap Kesempatan
Kesalahan sebaiknya tidak dibiarkan terus-menerus berlarut. Terkadang, kesalahan membuat kamu hanya terjebak di masa lalu.
Akibatnya, konsentrasi hilang, bukannya memikirkan langkah berikutnya tetapi masih terus dihantui perasaan menyesal.
Pelajari untuk menerima bahwa masa lalu tidak dapat dirubah. Lebih baik jika kamu memusatkan perhatian pada tindakan kecil yang dapat dilakukan saat ini. Tenangkan pikiran dan berikan ruang bagi perasaan untuk merasakan momen sekarang.
Dari sana kamu bisa menyusun kembali pemikiran dan belajar dari situasi tersebut.
3. Mempelajari Pribadi Melalui Kesalahan
Mencoba melihat diri sendiri melalui cermin bisa mengungkapkan potensi dan kelemahan. Dengan melakukan refleksi, kamu mampu memanfaatkan kesalahan untuk menemukan bidang-bidang yang perlu diperbaiki.
Misalnya dengan mencatat pelajaran dan informasi penting yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut. Jadikan kesalahan sebagai bahan pemikiran pribadi, bukan untuk menyalahkan diri sendiri.
Tidak tanpa alasan, terkadang seseorang lebih tertarik memahami orang lain daripada melihat dan mengenali kemampuan diri sendiri. Memahami diri sendiri bisa membuat kamu lebih menghargai usaha atau proses yang dilalui dibandingkan hasil yang diperoleh.
4. Perhatikan Pada Apa yang Dapat Diubah
Alih-alih mengikuti harapan orang lain yang tinggi, lebih baik kamu fokus pada perubahan yang dapat kamu lakukan. Jangan langsung memperbaiki kesalahan besar, mulailah dari kesalahan kecil agar fokusmu lebih jelas.
Tidak semua hal dapat dikendalikan, namun terdapat aspek lain yang masih bisa diperbaiki. Pahami perbedaan antara hal-hal yang berada di luar kendali dan yang dapat ditangani.
Usahakan melakukan langkah-langkah kecil yang nyata untuk meminimalkan kesalahan yang terulang.
Misalnya bagi kamu yang merupakan seorang siswa, alih-alih terus-menerus menyesali nilai ujian yang buruk yang telah keluar, lebih baik fokus pada perbaikan metode belajar menghadapi ujian berikutnya.
5. Cari Motivasi dari Kegagalan
Terkadang dalam kondisi tertentu, memiliki panutan bisa memberi semangat dan mengangkat diri dari kesalahan.
Perlu diketahui bahwa tokoh-tokoh terkenal saat ini tidak langsung meraih kesuksesan, tetapi mereka belajar dari kegagalan untuk mencapai puncak keberhasilan masing-masing.
Membaca kisah individu yang berhasil memanfaatkan situasi menjadi kesempatan bisa memberimu semangat untuk terus berkembang.
Pahamilah bahwa kesalahan adalah bagian dari perjalanan yang terus berlanjut. Kesalahan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari proses untuk terus berkembang.
Setiap individu tidak mungkin terhindar dari kesalahan, tetapi perbedaannya terletak pada siapa yang berani bangkit kembali dan memandang kesalahan sebagai bagian penting dalam proses perjalanan hidup.
Jangan khawatir melakukan kesalahan, karena setiap kesalahan mampu memperkuat diri.
KOMENTAR