
–Memahami diri sendiri merupakan langkah krusial dalam mengenali pola pikir, cara berkomunikasi, hingga proses pengambilan keputusan.
Selama ini, MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) menjadi ujian kepribadian yang paling terkenal.
Meskipun demikian, selain tes MBTI, terdapat berbagai jenis ujian lain yang tidak kalah penting dalam membantu kita mengeksplorasi potensi diri.
Apa saja 7 tes karakter yang terkenal? Cek dan pilih yang paling cocok dengan kebutuhanmu.
- 16 Personality Factor (16PF)
Uji 16PF dibuat oleh Raymond Cattell dan dianggap lebih lengkap dibandingkan MBTI.
Uji ini menilai 16 dimensi kepribadian yang mencakup aspek emosional, sosial, dan pola pikir. Mengapa disarankan?
Karena ujian ini sering dimanfaatkan dalam psikologi klinis, bimbingan karier, hingga proses pemilihan pekerjaan.
Hasilnya tidak hanya mengelompokkan sifat karakter, tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai pola hidup, kemampuan menyelesaikan masalah, hingga potensi kepemimpinan seseorang.
- Uji Kepribadian Lima Besar (OCEAN)
Mengutip dari Simply Psychology, uji ini mengevaluasi kepribadian melalui lima dimensi utama, yaituOpenness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism.
Berbeda dengan MBTI yang mengklasifikasikan seseorang ke dalam kategori tertentu, Big Five memandang kepribadian sebagai suatu spektrum.
Setiap sifat menunjukkan variasi tingkat ekspresi yang berbeda antar individu.
Openness atau Openness to Experience menentukan apakah seseorang cenderung lebih mengutamakan kebiasaan dan aktivitas yang nyata atau kreatif dan spontan.
Conscientiousnessmenghakimi seseorang cenderung bertindak spontan dan tidak terorganisir serta kurang disiplin dan hati-hati.
Extraversionmenghakimi seseorang cenderung mengendalikan diri dan berpikir secara mendalam atau bersifat ramah dan menyukai kebahagiaan.
Neuroticism menghakimi seseorang cenderung tenang dan percaya diri atau gelisah dan pesimis.
Uji Big Five dianggap lebih tepat dan sering digunakan di kalangan akademik maupun profesional.
- DISC Personality Test
Dilansir dari hellosehat.com, DISC personality testmempunyai dasar teori psikologi yang dikembangkan oleh Dr. William Moulton Marston pada tahun 1928.
DISC membagi kepribadian menjadi empat jenis utama:Dominance, Influence, Steadiness, dan Conscientiousness.
Setiap dimensi memiliki evaluasi yang berbeda-beda.
Dominance(Kepemimpinan) menilai sejauh mana seseorang memiliki kecenderungan untuk bersikap tegas, bersaing, dan fokus pada pencapaian.
Influence(Memengaruhi) menilai kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan memengaruhi orang lain.
Steadiness(Keseimbangan) mengevaluasi kesabaran, ketangguhan, serta kecenderungan seseorang dalam menjaga keseimbangan di dalam tim.
Conscientiousness (Kepatuhan) mengukur sejauh mana seseorang mampu mematuhi prosedur, peraturan, dan standar dengan penuh kehati-hatian.
Uji ini diminati di dunia kerja karena membantu perusahaan dalam memahami cara komunikasi dan gaya kepemimpinan karyawan mereka.
Jika kamu ingin mengetahui gaya interaksi sosialmu, DISC bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Enneagram
Enneagram mengklasifikasikan manusia menjadi 9 jenis kepribadian yang berfokus pada motivasi utama, rasa takut, serta pendekatan dalam menghadapi tantangan.
Uji ini sering digunakan untukself-growthkarena mampu membantu seseorang mengidentifikasi kelemahan paling dalam serta kemampuan terbesar yang dimiliki.
Dikutip dari Integrative9.com, jenis kepribadian 9 dalam Enneagram meliputi:
- The Strict Perfectionist
- The Considerate Helper
- The Competitive Achiever
- The Intense Creative
- The Quiet Specialist
- The Loyal Sceptic
- The Enthusiastic Visionary
- The Active Controller
- The Adaptive Peacemaker
Hasil pengujian kepribadian menggunakan Enneagram lebih rumit dan dianggap lebih sesuai dibandingkan MBTI.
- Holland Code (RIASEC)
RIASEC dibuat oleh John Holland guna membantu menemukan pekerjaan yang sesuai dengan sifat seseorang.
Uji ini mengklasifikasikan individu ke dalam enam jenis utama:Realistis, Investigatif, Artistik, Sosial, Wirausaha, dan Conventional.
Sangat sesuai untuk mahasiswa atau lulusan baru yang sedang mencari jalan karier.
- MMPI (Inventaris Persyaratan Kepribadian Minnesota)
MMPI merupakan salah satu alat pengukuran psikologis yang paling terkenal yang awalnya digunakan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan mental.
Saat ini, MMPI digunakan untuk mengidentifikasi stabilitas emosional, pola pikir, serta kecenderungan perilaku tertentu.
Meskipun terlihat serius, ujian ini sangat bermanfaat dalam memahami diri sendiri secara lebih mendalam.
- Uji Kepribadian Berdasarkan Warna (Color Personality Test)
Uji ini lebih mudah namun menarik, karena mengaitkan pilihan warna dengan kepribadian seseorang.
Sebagai contoh, penggemar biru sering dikaitkan dengan sifat yang tenang, sedangkan peminat merah dianggap penuh semangat.
Meski tidak sekompleks ujian lainnya, ujian warna tetap menyenangkan untuk diuji coba.
KOMENTAR